Sendiri
Kadang,
ada hal-hal yang belum diselesaikan, namun terlanjur usai.
Seperti
ketika aku memilih mematahkan hati untuk kemudian kamu miliki.
Tetapi….
Kamu
justru memilih pergi, meninggalkan semua mimpi.
Entah
aku yang terlalu berharap, atau bagimu, menyayangiku begitu berat?
Rasanya
aku ingin menyimpanmu untuk diriku sendiri.
Tapi
aku sadar, aku tidak pernah akan.
Bagaimana
bisa jikalah bertemu denganku saja, kamu suka mengarang lupa?
Tidak!! Tidak pernah ada kita, sayang.
Karena
sesungguhnya,
Semua
yang kita lakukan hanya hiburanmu belaka.
Sebuah
pura-pura, yang terlanjur menyenangkan untuk kamu lewatkan begitu saja.
Haruskan
semua ini selesai, hal-hal yang bahkan belum pernah kita mulai?
Namun….
Ditinggalkan
olehmu adalah sesak.
Dan....
Jatuh cinta kepadamu menjelma kesendirian.
Jatuh cinta kepadamu menjelma kesendirian.
Komentar
Posting Komentar