Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Jika

Jika ada celah kata dalam dimensi semesta Maka hanya kau yang tahu untuk siapa Jika ada gumpalan rindu dalam rongga dada Maka hanya kau yang tahu untuk siapa Jika ada satu cinta dalam lubuk sukma Maka hanya kau yang tahu untuk siapa Jika ada tumpukan rindu dalam batu bata Maka hanya kau yang tahu untuk siapa Dan, J ika benar dunia mengakui keberadaan kita berdua Pun hanya kau yang tahu Hidup dan matiku untuk siapa.

Kamar Tidur

Jika kau belah dadaku Akan nampak semua yang ada di angan Ada gunung, lembah, dan rindu Ada ingatan jalan menuju rumah mu Ada buah masak ditepi ujung pintu kamarmu Tetapi, Ada juga kota k kusam Dengan cinta yang mengeram Dan pucuk bungan terbakar hitam Ada pula peluh kesah Tempat hati terasa basah Yang lari dengan penuh desah Kamarmu... Saksi sebelum sempat bersuara Kalau kerinduan tak terangkum dalam dada Bagaimana kata seakan terbit dari tiada Tangan akan hampa meraih ke udara

KAU

Kau kah itu? Yang berdendang sendu Dengan seuntai senandung rindu Terinjak-injak derap langkah sang waktu Kau kah itu? Yang menimpakanku ber ton-ton jerami Dengan sejuta lembar musim semi Merebut tiap hempasan nafas Mengikat mesra persendian tulang Dengan merindukanmu.. Aku terhempas Lalu, kau... Yang mencintaiku Melengkapi semua asa Bermain di dalam rayuan senda Berdendang di ujung rima Takkan hilang meski disapa mesra